Jenis-Jenis Padi di Indonesia

Jenis Padi

1. Padi Varietas Unggul (Hibrida & Inbrida)

Varietas unggul dikembangkan melalui pemuliaan tanaman untuk meningkatkan produktivitas, ketahanan terhadap hama, dan adaptasi terhadap kondisi lingkungan tertentu.

  • Ciherang: Beras putih, pulen, 6–8 ton/ha. Tahan wereng coklat, cocok sawah irigasi.
  • IR64: Umur panen 110–115 hari, tahan kekeringan, rentan wereng batang cokelat.
  • Inpari 32: Hasil tinggi (8–9 ton/ha), tahan blas dan hawar daun bakteri.

2. Padi Lokal/Tradisional

  • Pandan Wangi: Aromatik, premium market, 4–5 ton/ha.
  • Rojolele: Sangat pulen, cocok nasi liwet, rentan penggerek batang.

3. Padi Organik

  • Mentik Wangi: Beras merah, kaya antioksidan, 3–4 ton/ha.
  • Sri Nyonya: Beras putih organik, ekspor market.

4. Padi Hibrida

  • Intani 2: 10–12 ton/ha, tidak bisa ditanam ulang, tahan wereng coklat.
  • Bernas Prima: Stabil di lahan suboptimal.